Syarat Account Officer Ideal
Seorang Account
Officer (AO) adalah orang yang melakukan pemasaran dan penjualan kredit
perbankan . dalam melakukan tugasnya, Account Officer (AO) berinteraksi dengan pihak ketiga, yaitu
debitur atau calon debitur, sehingga sangat diharapkan Account Officer (AO) mempunyai kemampuan pemasaran dan teknik
penjuaalan produk yang baik. Terkait dengan kegiatan Account Officer (AO) sebagai tenaga pemasaran dan penjualan,
terdapat enam syarat minimal yang harus dimiliki seorang Account Officer (AO).
Satu, Account
Officer (AO) deikenal oleh calon
debiturnya (known). Untuk itu, Account
Officer (AO) harus sering berinteraksi
dengan banyak pihak, khusunya mereka yang menjadi target sebagai calon prospek
penjualan kredit bank tempat Account Officer (AO) bekerja. Account Officer (AO) harus banyak mempromosikan produk kredit yang
dijualnya tujuannya agar calon prospek mengenalnya. Ingat pada prinsipnya,
orang membeli dari penjual yang dikenalnya.
Dua, Account
Officer (AO) harus dapat dipercaya (trusted). Debitur adalah orang yang melakukan
kegiatan bisnis. Basis utama dari kegiatan bisnis kepercayaan, jadi Account
Officer (AO) harus menjadi seorang yang
dapat dipercaya oleh debiturnya. Dengan terciptanya kepercayaan, debitur akan
merasa nyaman berhubungan dengan Account Officer (AO) maupun bank tempat Account Officer (AO) bekerja.
Tiga, Account
Officer (AO) harus memahami layanan (service). Sebagai tenaga pemasaran dan
penjualan, Account Officer (AO) harus
mampu membaca kebutuhan debitur dan menempatkan dirinya sebagai bagian dari
proses layanan prima bank, yaitu mampu memberikan pelayanan yang optimal bagi
debiturnya. Seorang Account Officer (AO) juga harus meng-up date dirinya dengan pelayan model terkini, yang tidak saja
mengandalkan pelayanan manual, tapi juga harus mampu memanfaatkan perkembangan
teknologi informasi (TI) seperti yang terjadi sekarang ini.
Empat, Account
Officer (AO) harus memiliki kemampuan dalam menjalin hubungan (relationship). Kesuksesan seorang Account
Officer (AO) sangat ditentukan oleh bagaimana mereka mampu menjaga hubungan
baik (relationship) dengan
debiturnya. Satu hal yang perlu menjadi catatan Account Officer (AO), hubungan
tidsak hanya dilakukan dengan existing
debitor, tapi juga dengan debitur (yang baik tentunya) yang telah berpindah
ke bank lain, atau dengan calon debitur yang saat ini belum bersedia menjadi
debitur di bank tempat Account Officer (AO) bekerja.
Lima, Account
Officer (AO) harus memahami profil debiturnya (client profile). Tiap bank mempunyai cara untuk memahami profil
debiturnya, misalnya calon debitur diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui
karakter. Dari pertanyaan yang diajukan nantinya akan diketahui bagaimana
karakter debitur atau calon debitur tersebut: hati-hati, moderat, atau agresif
dalam menjalankan bisnisnya. Dengan mengetahui profil debitur atau calon
debiturnya, Account Officer (AO) dapat menggunakan cara penjualan yang sesuai
dengan karakter debitur atau calon debiturnya. Jangan sampai debitur atau calon
debitur denga karakter hati-hati (prudent)
didekati dengan penawaran yang agresif.
Enam, Account
Officer (AO) harus memahami produk perbankan (product knowledge). Tugas seorang Account Officer (AO) ialah
menjual produk kiredit perbankan sehingga seorang Account Officer (AO) harus
benar-benar tahu seluk-beluk kredit yang akan ditawarkan oleh banknya. Pengetahuan
akan produk ini sangat vital. Jika Account Officer (AO) tidak menguasainya,
penilain calon debitur terhadapnya akan langsung menurun dan dapat menimbulkan
persepsi “bagaimana Account Officer (AO) ini dapat saya percaya, kalau terhadap
produk yang ditawarkannya saja dia tidak memahami?”. Harus diingat bahwa calon
debitur bukan orang yang tidak paham akan produk perbankan. Apalagi kalau dia
sedang menjadi debitur bank lain, pasti dia akan membandingkan produk yang ditawarkan
dengan dengan produk bank yang sedang ia nikmati. Karena itu, kuasailah dengan baik produk-produk bank Anda. (Ugie Nugroho
Pengamat SDM Bank)
Sumber: Infobank Desember 2017
hlm. 67
Tidak ada komentar:
Posting Komentar